Selasa, 06 Oktober 2015

Senin, 22 Juni 2015

Untukmu Imamku - Meyda Sefira ft Lutfiah Hayati || Lirik + Video || Cinta Positif Project

Untukmu Calon Imamku
Ku tulis kisah ini di malam-malamku yang panjang.
Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan.
Untukmu, seseorang yang akan menemaniku di masa depan.
Kamu.
Siapa kamu?
Siapa namamu?
Dimana kamu berada?
Aku menantimu..
Bersama semua pengabdianku yang tertunda.


Minggu, 21 Juni 2015

Sepotong Hati yang Baru Quotes

Kita punya sepotong hati bukan?

Satu-satunya.

Lantas bagaimana kalau hati itu terluka?
Disakiti justru oleh orang yang kita cintai?
Aduh, apakah kita bisa mengobatinya?
Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas?
Atau jangan-jangan,
kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru?

Lantas apakah tetap cinta namanya meski telah kehilangan kepercayaan dan komitmen? Apakah kita bersedia mengorbankan cinta demi kepentingan yang lebih besar , atau tetap dengan ego demi kebahagiaan sendiri? Ada banyak pertanyaan tentang sepotong hati ini.

Maka , semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah special. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik



*************************

“Cinta bukan sekedar memaafkan. cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. cinta adalah harga diri. cinta adalah rasionalitas sempurna.


Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. kau dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. tidak lebih, tidak kurang”


*************************

“Kau tidak harus minta maaf. Meskipun seharusnya kau tahu, sehari setelah kau memutuskan pergi, aku telah membujuk hatiku agar tegar. Tetapi percuma. Menyakitkan. Semua itu membuat sesak. Kalimat itu mungkin benar, ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu. Alysa, kau pergi. Dan kau bahkan membawa lebih dari separuh hatiku.”



june 21 2015


Minggu, 14 Juni 2015

Jodoh Pasti Bertemu

Andai engkau tau, Betapa kumencinta
Selalu menjadikanmu, isi dalam doaku

Ku tau tak mudah, menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu.. ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu, ku kan memilikimu
Jodoh pasti bertemu..

Andai engkau tau,betapa ku mencinta
Ku pasrahkan hatiku, takdirkan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu…
Jodoh pasti bertemu..

Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu..

Jodoh Pati Bertemu ~ J J J

**********

Assalammu’alaikum..

Lagi apa cinta-ku yg lagi dalam perjalanan ke sini ? wkwkwk Semoga kamu selalu dalam lindungan-Nya yaa.. Aamiin. Sholat nya jangan pernah tinggal yaa.. hati-hati dijalan.. jangan kebanyakan singgah. Hihiii

Aku tidak tau siapa kamu, tapi yang jelas aku selalu menunggumu disini, semoga cepat sampai ya cintaa.. Doa ku menyertaimu... wkwkwk


Your future :D

*maafkandirikuyangalaydetikini





Sunday, June 14 2015 
11.15 PM

Selasa, 28 April 2015

Hypophrenia & Lypophrenia

Hypophrenia & Lypophrenia

Ada yang baru dengar ke dua kata ini?? Kebanyakan kita sering salah mengartikannya, alias kebalik artinya antara Hypophrenia & Lypophrenia.

Lypophrenia adalah perasaan sedih tanpa sebab yang diketahui.
Hypophrenia adalah keterbelakangan mental.

So, jika mengalami perasaan sedih tanpa sebabnya itu namanya Lypophrenia ya guys.. jangan gunakan kata Hypophrenia J








Senin, 20 April 2015

Karna Mendoakan Adalah Cara yang Paling Rahasia...

Pengen buat cerita doank.. cuma iseng

judulnyaa adalahhh...
Karna Mendoakan adalah Cara yang Paling Rahasia...


cekidotttt 


Assalammu'alaikum..

20 April 2015

haiii... apa kabar???? semoga dikau selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya.. aamiin
sebenarnya dibalik pertanyaan apa kabar tersebut, buaanyakkk tersembunyi ribuann pertanyaan lainnya untukmu. Tapi, setidaknya itu jadi pembuka sapaan ku untukmu yang seringkali mengganggu pikiranku ini. 
oh tidak!!!! bagaimana mungkin aku seberani itu menanyakan kabarmu? bagaimana mungkin bisa kata-kata itu keluar begitu saja untuk menyapamu?? darimakah aku dapatkan keberanian itu? ahhh...rasanya memang tidak mungkin untuk bertanya seperti itu kepadamu.. huffttt


31 Februari 2015


NEXT >>> 




Rabu, 04 Maret 2015

Wanita yang keren itu........

Wanita keren itu bilangnya kayak begini:
"Kak, bukannya aku tidak mau, jual mahal, tapi aku hanya menerima cinta jika nembaknya bawa rombongan sekeluarga. Lantas kakak dengan suara gugup bicara pada orang tuaku, tentang tanggal, tempat dan sebagainya.

Di luar itu cara nembaknya, nggak level, ada banyak hal lain yang lebih penting dipikirkan. Aku lebih baik sibuk kuliah, belajar, kerja, memperbaiki diri sendiri, dan sebagainya."

*Tere Liye

edCoustic ft Inteam - Kau di Takdirkan Untukku

Kau di Takdirkan Untukku

Terucap Syukurku aku memilihmu
Tuk menjadi teman hidup setia selamanya
Belahan hati ini kini tlah terisi
Aku dan Dirimu mengucap janji bahagia


Reff:
Dan berlayarlah kita renda keluarga
Meretas hidup bersama
Aku bahagia ku dipertemukan
Belahan jiwaku
Tuhan persatukan kami untuk selamanya
Hingga bahagia disurgaMu
Pegang tanganku tataplah mataku
Engkau ditakdirkan untukku


Ikatan suci ini selalu kan ku jaga
Meniti sakinah penuh kasih sayang dan rahmatNya


Reff:
Dan berlayarlah kita renda keluarga
Meretas hidup bersama
Aku bahagia ku dipertemukan
Belahan jiwaku
Tuhan persatukan kami untuk selamanya
Hingga bahagia disurgaMu
Kau amanahku istriku tercinta
Engkau ditakdirkan untukku



*suka bangettt sama lagu ini.. semoga nanti dinyanyikan lagu ini sama pendamping hidupku nanti.. :) aamiin..
videonya nyusul yaaa :D

All I want is you to be my very last

Sabtu, 28 Februari 2015

Renungan ^ Aku Dulu dan Sekarang ^



:: Renungan ::
^ Aku Dulu dan Sekarang ^

Aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, manusia yang kaya sekali, manusia yang berhasil dalam karir hidup dan hebat dunianya.
Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku, 

aku kagum dengan manusia yang hebat di mata Allah. Manusia yang sanggup taat dan bertaqwa kepada Allah, sekalipun kadang penampilannya begitu bersahaja..


Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim kepadaku atau menggunjingku, menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih, 
karena aku yakin ada transfer pahala dari mereka,
ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.

Aku dulu memilih MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku. 
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini dan bagaimana cara membuangnya dari perutku.

Sekarang aku memilih BERSYUKUR dengan apa yg ada dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh makna dan bermanfaat untuk sesama.
Aku dulu berfikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku, 
saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil dengan duniaku, ternyata yang membuat kebanyakan mereka bahagia bukan itu..., 
melainkan karena sikap, tingkah dan sapaku.

Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yang ada padaku.
Dulu aku memilih untuk membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku, ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya. Tak ada yang bisa menjamin aku besok bertemu matahari. 
Tak ada yang bisa memberikan garansi aku masih bisa menghirup nafas keesokan hari.

Sekarang aku memilih memasukkan dalam rencana-rencana besarku, yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP menghadap kepada-NYA hari esok atau lusa!
Semoga kesudahan kita 'indah', mudah dan dalam khusnul khatimah, aamiin.





| sumber klik disini :) |

Sabtu, 31 Januari 2015

Ailee - Love Note (lirik korea & Indo) by Indah J



ailee- love note  (lirik korea dan indo)
by Indah Janiarti

selamat menikmati
untuk slelengkapnya silahkan klik disini

Kisah Gadis Cantik dan Pemuda Tampan yang Terjebak Dalam ”Da’wah Dusta”

Kisah Gadis Cantik dan Pemuda Tampan yang Terjebak Dalam ”Da’wah Dusta”





Akhwatmuslimah.com – Ada sebuah kisah cantik yang dikutip oleh Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan dalam Taujih Ruhiyah-nya. Kisah menarik ini, atau yang semakna dengannya juga termaktub dalam karya agung Ibnul Qayyim Al Jauziyah yang khusus membahas para pencinta dan pemendam rindu, Raudhatul Muhibbin.

Ini kisah tentang seorang gadis yang sebegitu cantiknya. Dialah sang bunga di sebuah kota yang harumnya semerbak hingga negeri-negeri tetangga. Tak banyak yang pernah melihat wajahnya, sedikit yang pernah mendengar suaranya, dan bisa dihitung jari orang yang pernah berurusan dengannya. Dia seorang pemilik kecantikan yang terjaga bagaikan bidadari di taman surga.

Sebagaimana wajarnya, sang gadis juga memendam cinta. Cinta itu tumbuh, anehnya, kepada seorang pemuda yang belum pernah dilihatnya, belum pernah dia dengar suaranya, dan belum tergambar wujudnya dalam benak. Hanya karena kabar. Hanya karena cerita yang beredar. Bahwa pemuda ini tampan bagai Nabi Yusuf zaman ini. Bahwa akhlaqnya suci. Bahwa ilmunya tinggi. Bahwa keshalihannya membuat iri. Bahwa ketaqwaannya telah berulangkali teruji. Namanya kerap muncul dalam pembicaraan dan doa para ibu yang merindukan menantu.

Gadis pujaan itu telah kasmaran sejak didengarnya sang bibi berkisah tentang pemuda idaman. Tetapi begitulah, cinta itu terpisah oleh jarak, terkekang oleh waktu, tersekat oleh rasa asing dan ragu. Hingga hari itu pun tiba. Sang pemuda berkunjung ke kota si gadis untuk sebuah urusan. Dan cinta sang gadis tak lagi bisa menunggu. Ia telah terbakar rindu pada sosok yang bayangannya mengisi ruang hati. Meski tak pasti adakah benar yang ia bayangkan tentang matanya, tentang alisnya, tentang lesung pipitnya, tentang ketegapannya, tentang semuanya. Meski tak pasti apakah cintanya bersambut sama.

Maka ditulisnyalah surat itu, memohon bertemu.

Dan ia mendapat jawaban. ”Ya”, katanya.

Akhirnya mereka bertemu di satu tempat yang disepakati. Berdua saja. Awal-awal tak ada kata. Tapi bayangan masing-masing telah merasuk jauh menembus mata, menghadirkan rasa tak karuan dalam dada. Dan sang gadis yang mendapati bahwa apa yang ia bayangkan tak seberapa dibanding aslinya; kesantunannya, kelembutan suaranya, kegagahan sikapnya. Ia berkeringat dingin. Tapi diberanikannya bicara, karena demikianlah kebiasaan yang ada pada keluarganya.

”Maha Suci Allah”, kata si gadis sambil sekilas kembali memandang, ”Yang telah menganugerahi engkau wajah yang begitu tampan.”

Sang pemuda tersenyum. Ia menundukkan wajahnya. ”Andai saja kau lihat aku”, katanya, ”Sesudah tiga hari dikuburkan. Ketika cacing berpesta membusukkannya. Ketika ulat-ulat bersarang di mata. Ketika hancur wajah menjadi busuk bernanah. Anugerah ini begitu sementara. Janganlah kau tertipu olehnya.”

”Betapa inginnya aku”, kata si gadis, ”Meletakkan jemariku dalam genggaman tanganmu.”

Sang pemuda berkeringat dingin mendengarnya. Ia menjawab sambil tetap menunduk memejamkan mata. ”Tak kurang inginnya aku berbuat lebih dari itu. Tetapi coba bayangkan, kulit kita adalah api neraka; yang satu bagi yang lainnya. Tak berhak saling disentuhkan. Karena di akhirat kelak hanya akan menjadi rasa sakit. dan penyesalan yang tak berkesudahan.”

Si gadis ikut tertunduk. ”Tapi tahukah engkau”, katanya melanjutkan, ”Telah lama aku dilanda rindu, takut, dan sedih. Telah lama aku merindukan saat aku bisa meletakkan kepalaku di dadamu yang berdegub. Agar berkurang beban-beban. Agar Allah menghapus kesempitan dan kesusahan.”

”Jangan lakukan itu kecuali dengan haknya”, kata si pemuda. ”Sungguh kawan-kawan akrab pada hari kiamat satu sama lain akan menjadi seteru. Kecuali mereka yang bertaqwa.”

Kita cukupkan sampai di sini sang kisah. Mari kita dengar komentar Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan tentangnya. ”Apa yang kita pelajari dari kisah ini?”, demikian beliau bertanya. ”Sebuah kisah yang indah. Sarat dengan ’ibrah dan pelajaran. Kita lihat bahwa sang pemuda demikian fasih membimbing si gadis untuk menghayati kesucian dan ketaqwaan kepada Allah.”

”Tapi”, kata beliau memberi catatan. ”Dalam kisah indah ini kita tanpa sadar melupakan satu hal. Bahwa sang pemuda dan gadis melakukan pelanggaran syari’at. Bahwa sang pemuda mencampuradukkan kebenaran dan kebathilan. Bahwa ia meniupkan nafas da’wah dalam atmosfer yang ternoda. Dan dampaknya bisa kita lihat dalam kisah; sang gadis sama sekali tak mengindahkan da’wahnya. Bahkan ia makin berani dalam kata-kata; mengajukan permintaan-permintaan yang makin meninggi tingkat bahayanya dalam pandangan syari’at Allah.”

Ya. Dia sama sekali tak memperhatikan isi kalimat da’wah sang pemuda. Buktinya, kalimatnya makin berani dan menimbulkan syahwat dalam hati. Mula-mula hanya mengagumi wajah. Lalu membayangkan tangan bergandengan, jemarinya menyatu bertautan. Kemudian membayangkan berbaring dalam pelukan. Subhanallah, bagaimana jika percakapan diteruskan tanpa batas waktu?

”Kesalahan itu”, kata Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan memungkasi, ”Telah terjadi sejak awal.” Apa itu? ”Mereka berkhalwat (berduaan dengan yang bukan mahram)! Mereka tak mengindahkan peringatan syari’at dan pesan Sang Nabi tentang hal yang satu ini.”

Ya. Mereka berkhalwat! Bersepi berduaan. Ya. Sang pemuda memang sedang berda’wah. Tapi meminjam istilah salah seorang Akh yang paling saya cintai dalam ’surat cinta’-nya yang masih saya simpan hingga kini, ini adalah ”Da’wah dusta!” Da’wah dusta. Da’wah dusta. Di jalan cinta para pejuang, mari kita hati-hati terhadap jebakan syaithan. Karena yang tampak indah selalu harus diperiksa dengan ukuran kebenaran.

Taken from: Jalan Cinta Para Pejuang/Cinta Bersujud Di Mihrab Taat/Selingan Cinta dari Khazanah Lama
by Salim A. Fillah

Sumber : Salim. A. Fillah 



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792 no. 430)

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813)

“Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kacuali jika bersama dengan mahrom sang wanita tersebut.’ Lalu berdirilah seseorang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, istriku keluar untuk berhaji, dan aku telah mendaftarkan diriku untuk berjihad pada perang ini dan itu,’ maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Kembalilah!, dan berhajilah bersama istrimu.’” (HR. Al-Bukhari no. 5233 dan Muslim 2/975) —


sumber
silahkan klik disini

Jauh Tanpa Sisa

Kini harapan itu hilang, buyar ntah kemana melangkah pergi jauh tanpa sisa.. Aku tak sesemangat dulu lagi, dan kini aku tak minat pergi.. Karna disana tak ada lagi yg bisa diharapkan.. Semua harus ku kubur tanpa nisan agar ku lupa semua angan yg kita rangkai. | kita? | tidak, itu hanya aku.. Aku sendiri yg merangkai nya dan ku juga yg harus menghancurkannya..



Selasa, 06 Januari 2015

Cukup Seujung Kuku

^Cukup Seujung Kuku
Jangan Cintai Seseorang Setinggi Langit Karena Langit Bisa Runtuh..
Jangan Cintai Seseorang Sedalam Lautan Karena Lautan Bisa Surut..
Jangan Cintai Seseorang Sebesar Dunia Karena Dunia Bisa Hancur...
Cukup Cintai Seseorang Seujung Kuku,Walau Kecil, Walau Selalu Dipotong,Ia Akan Selalu Tumbuh....
Setuju?