“Bukankah,
Banyak yang menunggu, menunggu dan terus menunggu seseorang
Yang sayangnya, hei, yang ditunggu bahkan sama sekali merasa tidak punya janji
"kau menungguku? sejak kapan?”
Bukankah,
banyak yang menatap dari kejauhan
yang sayangnya, yang ditatap sibuk memperhatikan hal lain
Bukankah,
banyak yang menulis puisi-puisi, sajak, tulisan
yang sayangnya, seseorang dalam tulisan itu bahkan tidak tahu dia sedang
jadi tokoh utama
pun bagaimanalah akan membacanya
Urusan perasaan sejak dulu hingga kelak
Sungguh selalu menjadi bunga kehidupan
Ada yang mekar indah senantiasa terjaga
Ada yang layu sebelum waktunya
Maka semoga,bagian kita tidak hanya mekar terjaga
Tapi juga berakhir bahagia.. "
*Tere Liye
sajak puisi yang bagus.
BalasHapusBaru tau bu aji ada blog.. hehehhe
Di lanjutin bu aji tulisannya tau2 bakal berkembang jadi penulis bloger handal :D
hihi ini quote Tere Liye Bg..
BalasHapusAamiin.. udh 6thun bg.. tapi nda ad perkembangan blognya.. Nda Sempat mau ngeblog :D